Curhatan mukidi pada sitarjo

Wednesday, November 30, 2016

foto diambil dari simomot.com
Suatu hari sikarjo dan simukidi asik berbicara di sebuah taman. hingga Si karjo pun menanyai mukidi tentang kenapa dirinya tak pernah marah pada istrinya, dan ternyata inilah jawaban mukidi mengenai hal itu.

Sikarjo: di mukidi kenapa seh kamu gak penah marah sama istrimu?, apa karna dia sangat sangat cantik atau takut dia minta cerai?

Mukidi: tidak begitu jo karjo.....ini mah kalau diceritai sangat panjang sekali awal mulanya, apa kamu serius mau dengerin ceritaku ini?

Sikarjo:mengangguk berati dia setuju

Mukidi: dia pun bercerita.....ewaktu berbulan madu, isteri saya melihat seekor kucing yang jinak. Dia pun mengajak kucing yang jinak itu bermain. Tapi, tak diduga kucing itu mencakar tangannya, hingga terluka. Isteri saya tersenyum dan memberi ancaman pada kucing itu sambil berkata

"SATU..."
Kemudian isteri saya kembali mengajak kucing itu bermain lagi. Sekali lagi kucing itu menggigit tangan isteri saya sampai berdarah. Isteri saya kembali tersenyum dan berkata

"DUA..."
Saya mulai was-was. Tapi isteri saya dengan tenangnya mengajak kucing itu kembali bermain. Sayangnya, kucing itu kembali mencakar tangan isteri saya. Isteri saya berkata pada kucing itu sambil tersenyum:

"TIGA..." dan isteri saya mengambil sachet kecil berisi bubuk sianida dari dalam tasnya dan menaburkannya di atas ikan bandeng kesukaan si kucing itu, tak sampai 5 menit tewaslah kucing itu... 

Saat itu saya marah kepada isteri saya: "Sayaaang, kamu sudah gila kah ?
 
Isteri saya memandang saya sambil tersenyum dan berkata: "SATU..."

Sejak itu saya tidak pernah marah lagi kepada isteri saya.

Mendengar cerita itu sitarjo pun ikut diam tapi dalam hati sitarjo diapun ketawa dan berpikir edan iki keluarga....



November 30, 2016

1 komentar: