Cerita lucu tentang si dokter rumah sakit jiwa

Thursday, September 15, 2016

Cerita terlucu
Cerita lucu ini terjadi ketika waktu itu ada satu dokter di salah satu rumah sakit jiwa di surabaya sedang menjalankan tugasnya untuk memberikan tes kejiwaan kepada pasiennya, yang mana tes ini berguna untuk mengetahui apakah mereka sudah sembuh atau belum, atau bahkan makin parah? sebut saja nama pasien yang akan dites tersebut dengan nama paijo, dan tukijan.

Dokter Rsj : “Tukijan, Saya mau tau ini apa namanya.....?" (sambil nunjuk hidung)

Tukijan pun menjawab : "telinga dok...."

Dokter Rsj : "wah..... udah 3 bulan disini masih belum waras juga kamu", dan si dokter memanggil pasien satunya yaitu paijo.

Dokter Rsj : "coba jawab baju saya ini warna apa?",tanya dokter pada paijo.

Paijo pun menjawab : "itu baju warna pink kan dok" ,sambil nunjuk baju si dokter.

Dokter Rsj : " dipikiran pak dokter berkata "ini lagi udah hampir 1 tahun kok malah belum ada peningkatan sama sekali", lalu dia pun memanggil pasien wanita yaitu si sri.

Dokter Rsj : pertanyaan yang sama pun diberikan pada si sri "sri saya mau tanya baju yang saya pake ini warna apa?.

Si Sri pun menjawab dengan benar : "baju warna putih gitu kok dok".

Dokter Rsj : "betul jawaban kamu" , dalam hati pak dokter ini agak mending kelihatannya.

Dokter Rsj : pak dokter pun memberi pertanyan lagi ," Sri kalau ini pap namanya?" , sambil nunjuk hidung.

Si Sri pun menjawab : "hidung dok".

Dokter Rsj : "wah ternyata betul kamu udah baikan, gak percuma kamu saya rawat tiap hari".

Si Sri  : " iya dong pak kan pertanyaan bapak mudah, gak pake mikir pun saya bisa",sambil nunjuk jidatnya.

Dokter Rsj :" oooh begitu lalu kalau boleh tau yang kamu tunjuk itu apa?".

Si Sri pun menjawab : "itu mah gampang dok pantat kan jawabannya".

Dokter Rsj : pun geleng-geleng kepala !@#$%…. ????? () 

Cerita lucu ini hanya sebuah cerita khayalan saja yang saya ciptakan untuk menghibur kalian yang sedang galau dan butuh ketawa dan hiburan, semoga bermanfaat




September 15, 2016

0 komentar:

Post a Comment